Ki Tanto mengisahkan
Kakek duda 73th ini 4 tahun lalu sengaja diterbangkan dari Tiongkok ke Indonesia atas kecintaan para kemenakannya dalam rangka Amputasi kaki sebelah kirinya yang membusuk memakan jari jarinya yang terkena gangren akibat penyakit diabetes.Bahkan sudah dipilih rumah sakit gengsi di Surabaya dimana operasi pemotongan kaki akan dilaksanakan
Ibu Vy kemenakan prempuan yang tinggal di Blitar dan baru beberapa bulan merasakan manfaat Kefir dari kami menyempatkan diri mampir di Batu untuk berbincang kemungkinan gengren diupayakan sembuh lewat konsumsi kefir, kami menunjukan data2 yang kami miliki dan kami mengajak ibu Vy menjumpai Customer2 kefir yang menikmati hidup sehat memanfaatkan konsumsi kefir. Akhirnya disertai sang suami hari itu juga Ibu Vy berangkat ke Surabaya dengan tekad diupayakan sebisa mungkin agar sang paman bisa dirawatnya sebelum menghadapi meja "penjagalan" yang rencananya akan dilakukan 3 hari kedepan.
Usaha ini awalnya sangat ditentang 2 orang kakaknya, seorang dokter spesialis di Denpasar dan seorang lagi pemilik apotek di Blitar, Tapi keputusan terkhir dikembalikan pada sang paman yang entah dengan bujuk rayu apa akhirnya setuju untuk dirawat di Blitar, Tetapi justru kesulitan besar adalah waktu mengeluarkan dari RS "X " itu sendiri, maklum ikan sudah ditampung di aquarium, RS tentu berupaya tidak kehilangan lagi.
Foto ini diambil setelah 1 bulan perawatan dengan bantuan seorang suster perawat setempat, luka membusuk itu mengering dan membaik, meskipun masih ke hitam2an dan si Paman sudah mulai latihan berjalan sendiri, butuh waktu 3 bulan untuk betul betul sembuh, Kefir tidak hanya diminum saja tetapi dioleskan kebagian yang luka.
Kakek duda 73th ini 4 tahun lalu sengaja diterbangkan dari Tiongkok ke Indonesia atas kecintaan para kemenakannya dalam rangka Amputasi kaki sebelah kirinya yang membusuk memakan jari jarinya yang terkena gangren akibat penyakit diabetes.Bahkan sudah dipilih rumah sakit gengsi di Surabaya dimana operasi pemotongan kaki akan dilaksanakan
Ibu Vy kemenakan prempuan yang tinggal di Blitar dan baru beberapa bulan merasakan manfaat Kefir dari kami menyempatkan diri mampir di Batu untuk berbincang kemungkinan gengren diupayakan sembuh lewat konsumsi kefir, kami menunjukan data2 yang kami miliki dan kami mengajak ibu Vy menjumpai Customer2 kefir yang menikmati hidup sehat memanfaatkan konsumsi kefir. Akhirnya disertai sang suami hari itu juga Ibu Vy berangkat ke Surabaya dengan tekad diupayakan sebisa mungkin agar sang paman bisa dirawatnya sebelum menghadapi meja "penjagalan" yang rencananya akan dilakukan 3 hari kedepan.
Usaha ini awalnya sangat ditentang 2 orang kakaknya, seorang dokter spesialis di Denpasar dan seorang lagi pemilik apotek di Blitar, Tapi keputusan terkhir dikembalikan pada sang paman yang entah dengan bujuk rayu apa akhirnya setuju untuk dirawat di Blitar, Tetapi justru kesulitan besar adalah waktu mengeluarkan dari RS "X " itu sendiri, maklum ikan sudah ditampung di aquarium, RS tentu berupaya tidak kehilangan lagi.
Foto ini diambil setelah 1 bulan perawatan dengan bantuan seorang suster perawat setempat, luka membusuk itu mengering dan membaik, meskipun masih ke hitam2an dan si Paman sudah mulai latihan berjalan sendiri, butuh waktu 3 bulan untuk betul betul sembuh, Kefir tidak hanya diminum saja tetapi dioleskan kebagian yang luka.
No comments:
Post a Comment