Peralatan ini syaratnya bukan terbuat dari logam yang mudah korosif atau berkarat, dan mudah didapatkan atau dibeli. Apa saja peralatan dalam membuat KEFIR ini? Silahkan disimak gambar-gambar berikut :
1. Media fermentasi. Contoh toples dari plastik
2. Saringan dan sendok. Saringan untuk memisahkan kefir dan bibitnya, sendok alat bantu untuk mempercepat proses penyaringan.
Kalau pakai saringan plastik kita membutuhkan sendok untuk mengaduk agar kefir bisa cepat lolos tersaring, tapi hati-hati jangan sampai melindas bibit kefirnya. Sedangkan kalau menggunakan saringan stainless steel, cukup digoyang2 saja, karena lobang2nya lebih lebar. Namun, dengan lobang2 yang lebih lebar ini, banyak calon bibit yang ikut lolos ikut kefirnya tersaring, sehingga bibit yang tertinggal lebih sedikit dibandingkan dengan yang menggunakan plastik.
3. Timbangan sebagai peralatan tambahan , digunakan untuk menimbang bibit kefir / biji kefir / kefir grain. Caranya cuci bibit kefir ini dengan air murni dan saring dengan saringan diatas untuk melepaskan dari kefir cream yang melekat pada bibit kefir ini, kemudian tiriskan sampai airnya habis (hampir habis). Baru ditimbang.
Contoh diatas, menimbang bibit kefir seberat 500 gram, timbangannya di angeti, atau ditambah, menjadi 571 gram, korting.
4. Botol untuk pengemasan kefir atau menyimpan kefir.
5. Perlu menjaga kebersihan peralatan kerja dengan melakukan :
- pencucian yang bersih dan jangan lupa keringkan baik dengan lap bersih atau hair drier
- kalau perlu disterilkan, misalnya disemprot alkohol (etanol) 70 % food grade
- Perhatian : mencuci saringan, dicium baunya apakah masih berbau sabunnya, kalau masih maka harus dibilas lagi sampai hilang baunya, juga perlu diraba, kalau masih licin, cuci lagi dengan sabun, sampai peret ... bilas yang bersih. Ingat !!! kalau masih ada sabunnya bisa membunuh bibit kefir kita, selain itu kualitas kefir kita tidak bagus !!!
Apabila belum jelas, silahkan menghubungi kami di :
- 0815 6666 050 atau 0813 279 3636 7 atau flexi 0274 7407588 / 66
- email jhardoyo@gmail.com
- Facebook kami
- YM di jhardoyo
- SKYPE di jhardoyo
1. Media fermentasi. Contoh toples dari plastik
2. Saringan dan sendok. Saringan untuk memisahkan kefir dan bibitnya, sendok alat bantu untuk mempercepat proses penyaringan.
Kalau pakai saringan plastik kita membutuhkan sendok untuk mengaduk agar kefir bisa cepat lolos tersaring, tapi hati-hati jangan sampai melindas bibit kefirnya. Sedangkan kalau menggunakan saringan stainless steel, cukup digoyang2 saja, karena lobang2nya lebih lebar. Namun, dengan lobang2 yang lebih lebar ini, banyak calon bibit yang ikut lolos ikut kefirnya tersaring, sehingga bibit yang tertinggal lebih sedikit dibandingkan dengan yang menggunakan plastik.
3. Timbangan sebagai peralatan tambahan , digunakan untuk menimbang bibit kefir / biji kefir / kefir grain. Caranya cuci bibit kefir ini dengan air murni dan saring dengan saringan diatas untuk melepaskan dari kefir cream yang melekat pada bibit kefir ini, kemudian tiriskan sampai airnya habis (hampir habis). Baru ditimbang.
Contoh diatas, menimbang bibit kefir seberat 500 gram, timbangannya di angeti, atau ditambah, menjadi 571 gram, korting.
4. Botol untuk pengemasan kefir atau menyimpan kefir.
5. Perlu menjaga kebersihan peralatan kerja dengan melakukan :
- pencucian yang bersih dan jangan lupa keringkan baik dengan lap bersih atau hair drier
- kalau perlu disterilkan, misalnya disemprot alkohol (etanol) 70 % food grade
- Perhatian : mencuci saringan, dicium baunya apakah masih berbau sabunnya, kalau masih maka harus dibilas lagi sampai hilang baunya, juga perlu diraba, kalau masih licin, cuci lagi dengan sabun, sampai peret ... bilas yang bersih. Ingat !!! kalau masih ada sabunnya bisa membunuh bibit kefir kita, selain itu kualitas kefir kita tidak bagus !!!
Apabila belum jelas, silahkan menghubungi kami di :
- 0815 6666 050 atau 0813 279 3636 7 atau flexi 0274 7407588 / 66
- email jhardoyo@gmail.com
- Facebook kami
- YM di jhardoyo
- SKYPE di jhardoyo
No comments:
Post a Comment